Minggu, 13 April 2014

Setelah Belakangpadang, Tahun 2014 Interkoneksi Listrik Batam-Bintan Diresmikan

Masyarakat Belakangpadang mulai hari ini bisa menikmati pasokan listrik 24 jam penuh melalui program interkoneksi yang diresmikan oleh Gubernur Kepri dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan pagi tadi (11/9). Dirut Operasional PT PLN Batam Tagor Sijabat mengungkapkan, daya yang tersedia untuk proyek ini sebesar 10 mega watt.

Dengan demikian maka pulau-pulau lain disekitar Belakangpadang akan terkoneksi dan bisa menekan biaya produksi. Dengan demikian menurut Tagor, mesin diesel yang selama ini digunakan untuk pembangkit PLN Persero di Belakangpadang tidak lagi digunakan.


Dengan interkoneksi ini, Tagor mengklaim bahwa PLN masih surplus daya untuk kebutuhan masyarakat Belakangpadang sebesar 1,1 mega watt. Rute kabel untuk proyek ini sepanjang 4,7 kilo meter  dimana landing point untuk gardu berada di KTM Resort Sekupang.

Ia juga mengungkapkan bahwasannya setelah program interkoneksi Batam-Belakangpadang ini, tahun depan akan diresmikan juga proyek interkoneksi listrik Batam-Bintan yang pengerjaannya mulai rampung. “Langkah berikutnya di tahun 2014 adalah peresmian interkoneksi listrik Batam-Bintan dengan daya 55 mega watt,” ujar Tagor Sijabat dalam sambutannya.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan sangat mengapresiasi peresmian proyek interkoneksi ini. Ia juga berterimakasih atas pembangunan kelistrikan untuk menerangi warga Belakangpadang dan pulau-pulau sekitarnya itu. Satu lagi harapan Dahlan agar proyek interkoneksi air bersih dari Batam ke Belakangpadang segera terwujud.

Gubernur Kepri HM Sani dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pasokan listrik di Kepri menjadi masalah utama terutama di Tanjungpinang. “Jadi harus kami benahi terus,” katanya. (spt batampos.co.id 11 September 2013)